Rahasia Pendidikan di Jepang



Ada beberapa catatan yang menarik seputar pendidikan di Jepang. Misalnya, tidak ada office boy atau cleaning service di sekolah (SD). Anak-anak yang membersihkan dan membereskan semuanya. Ya, semuanya. Termasuk membersihkan toilet dan salju!

Meja belajar sama dengan meja makan. Siswa menggeser dan mengatur mejanya sendiri. Tidak harus rapi, tidak harus lurus. Tinggi meja bisa disetel, disesuaikan dengan tinggi dan besarnya anak.

Anak TK menyuap makanannya sendiri. Tidak disuapi.

Selesai makan siang, siswa mengumpulkan sampah makanannya sendiri dan memilah-milah sampah tersebut (kertas, plastik, buah dll). Menu makanan dan gizi makanan diatur oleh sekolah. Kadang diubah, disesuaikan dengan kegiatan dan keperluan anak.

Meja dan loker dituliskan nama siswa masing-masing. Anak TK dan SD tidak berseragam, kecuali ketika berolahraga. Pelajaran budi pekerti menjadi penekanan ketika TK dan SD, bukan pelajaran calistung.

Ada jam tidur siang bagi anak TK. Satu lagi. Anak kecil tidak boleh difoto oleh orang yang tidak dikenal. Kalaupun anak difoto oleh pihak sekolah, untuk upload di socmed harus dengan izin orangtuanya.

Setidaknya, ini yang saya lihat di sana sewaktu kunjungan dan studi banding. Di sini saya sengaja tidak membahas soal fisik bangunan dan anggaran (biaya), karena tidak terlalu mudah bagi kita untuk menirunya. Yang saya bahas hanya keseharian dan kebiasaan mereka.

Semoga kita bisa meniru yang baik-baik dari pendidikan Jepang ya...!

Diolah dari catatan Ippho Santosa

Apa Komentarmu